Penulis: Muhammad Thahir Al-Bugizy
MEMENUHI KEBUTUHAN JASMANI & ROHANI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Kebutuhan
yang pokok dalam hidup ini adalah
kebutuhan jasmani dan kebutuhan ruhani,
kebutuhan tersebut harus dipenuhi , dengan tuntunan Al-Qur’an dan Ahadist,
untuk mencapai kebutuhan tersebut harus ada Keimanan dan Amal sholeh. Sesuai contoh Rasulullah saw. Dimana amalan yang kita
kerjakan sesuai yang dicontohkan Rasulullah saw. maka semua aktivitas kita
bernilai ibadah di sisi Allah swt. Sebagaimana dengan firman Allah swt. ‘’tidak
kami ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah
kepadaku’’(Q.S.Adz-dzariyat;56).
Hal yang paling esensial dalam diri ini
memenuhi kebutuhan hidup ini baik yang
primer maupun sekunder, semua manusia menginginkan hal itu. Manusia tidak akan
pernah merasa puas akan hal itu, karena manusia diliputi dengan hawa nafsu,
dalam memenuhi kebutuhan tersebut semata-mata hanya mencari Ridho Allah swt,
kebutuhan ruhuniyah sangat penting dipenuhi, misalnya menenangkan hati yang tak
pernah puas akan kebutuhan jasmani, apa bila kebutuhan ruhani ada maka kita
bisa mengimbanginya, kebutuhan ruhani identik dengan agama, karena agamalah
yang mengarahkan hidup kita, apa bila manusia ini didalam kehidupannya
mengamalkan Agama secara sempurna, maka dia akan merasakan kebahagiian yang sesungguhnya, hakekatnya
bukan harta benda , kekuasaan, sanak saudara, ayah, ibu, dsb. Yang memberikan
kita kebahagiaan, tetapi yang mampu memberikan kita kebahagiaan yang sempurna
hanyalah sang pencipta yaitu Allah swt. Bagaimana kita bisa mengerti tentang
semua itu , sedang kita jauh dari pada Agama kita sendiri.
Umur kita tetap akan habis, baik dalam keadaan memenuhi kebutuhan jasmani , maupun dalam
keadan memenuhi kebutuhan ruhani, kebutuhan
jasmani akan lebih bermanfaat apa bila kita hubungkan dengan Agama, kita tidak
pernah akan merasa puas apa bila kebutuhan ruhani kita tidak terpenuhi sesuai
dengan kebutuhan jasmani., dalam hal ini harus kedua-duanya terpenuhi. Contoh :
dalam kehidupan 24 jam kita memenuhi kebutuhan kita, dalam waktu itu dibagi
lagi menjadi 5 waktu untuk mendirikan shalat wajib. Dan terkadang kita lalai
dari waktu-waktu tersebut, karena kesibukan dunia yang bertujuan memenuhi
kebutuhan jasmaniyah kita. Sehingga kita meninggalkan kebutuhan ruhuniyah kita
yaitu shalat. Untuk memenuhi kebutuhan ruhuniya kita, harus di dasari dengan
keimanan. Manusia saat ini tidak yakin dengan perkara yang ghoib, belum yakin
dengan janji-janji Allah swt, dikarenakan keimanan kita melemah. Bagaimana agar
keimanan kita bisa meningkat? Kita penuhi kebutuhan ruhuniyah kita, seperti,
perbanyak khidmat(melayani diri sendiri dan orang lain), ta’lim wata’alum,
dzikir wal ibadah, Da’wah ilallah.
Jadi , inti dari pada wacana diatas semua
kebutuhan harus dipenuhi. Apa bila kita memikirkan kebutuhan jasmani semata, kita
tidak akan pernah merasakan kepuasaan diri, karena itu kebutuhan ruhuniyah kita
harus dipenuhi. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan sampai kita tiada lagi, mati
dalam keadaan beriman. Khusnul khatimah. Aamiin…ya Robal alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar