Minggu, 12 Februari 2012

Memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani dalam perspektif islam


Penulis: Muhammad Thahir Al-Bugizy
MEMENUHI KEBUTUHAN JASMANI & ROHANI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
        Kebutuhan yang  pokok dalam hidup ini adalah kebutuhan jasmani  dan kebutuhan ruhani, kebutuhan tersebut harus dipenuhi , dengan tuntunan Al-Qur’an dan Ahadist, untuk mencapai kebutuhan tersebut harus ada Keimanan dan Amal sholeh. Sesuai  contoh Rasulullah saw. Dimana amalan yang kita kerjakan sesuai yang dicontohkan Rasulullah saw. maka semua aktivitas kita bernilai ibadah di sisi Allah swt. Sebagaimana dengan firman Allah swt. ‘’tidak kami ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaku’’(Q.S.Adz-dzariyat;56).
       Hal yang paling esensial dalam diri ini memenuhi kebutuhan hidup ini  baik yang primer maupun sekunder, semua manusia menginginkan hal itu. Manusia tidak akan pernah merasa puas akan hal itu, karena manusia diliputi dengan hawa nafsu, dalam memenuhi kebutuhan tersebut semata-mata hanya mencari Ridho Allah swt, kebutuhan ruhuniyah sangat penting dipenuhi, misalnya menenangkan hati yang tak pernah puas akan kebutuhan jasmani, apa bila kebutuhan ruhani ada maka kita bisa mengimbanginya, kebutuhan ruhani identik dengan agama, karena agamalah yang mengarahkan hidup kita, apa bila manusia ini didalam kehidupannya mengamalkan Agama secara sempurna, maka dia akan merasakan  kebahagiian yang sesungguhnya, hakekatnya bukan harta benda , kekuasaan, sanak saudara, ayah, ibu, dsb. Yang memberikan kita kebahagiaan, tetapi yang mampu memberikan kita kebahagiaan yang sempurna hanyalah sang pencipta yaitu Allah swt. Bagaimana kita bisa mengerti tentang semua itu , sedang kita jauh dari pada Agama kita sendiri.
      Umur kita tetap akan habis, baik  dalam keadaan  memenuhi kebutuhan jasmani , maupun dalam keadan memenuhi  kebutuhan ruhani, kebutuhan jasmani akan lebih bermanfaat apa bila kita hubungkan dengan Agama, kita tidak pernah akan merasa puas apa bila kebutuhan ruhani kita tidak terpenuhi sesuai dengan kebutuhan jasmani., dalam hal ini harus kedua-duanya terpenuhi. Contoh : dalam kehidupan 24 jam kita memenuhi kebutuhan kita, dalam waktu itu dibagi lagi menjadi 5 waktu untuk mendirikan shalat wajib. Dan terkadang kita lalai dari waktu-waktu tersebut, karena kesibukan dunia yang bertujuan memenuhi kebutuhan jasmaniyah kita. Sehingga kita meninggalkan kebutuhan ruhuniyah kita yaitu shalat. Untuk memenuhi kebutuhan ruhuniya kita, harus di dasari dengan keimanan. Manusia saat ini tidak yakin dengan perkara yang ghoib, belum yakin dengan janji-janji Allah swt, dikarenakan keimanan kita melemah. Bagaimana agar keimanan kita bisa meningkat? Kita penuhi kebutuhan ruhuniyah kita, seperti, perbanyak khidmat(melayani diri sendiri dan orang lain), ta’lim wata’alum, dzikir wal ibadah, Da’wah ilallah.
    Jadi , inti dari pada wacana diatas semua kebutuhan harus dipenuhi. Apa bila kita memikirkan kebutuhan jasmani semata, kita tidak akan pernah merasakan kepuasaan diri, karena itu kebutuhan ruhuniyah kita harus dipenuhi. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan sampai kita tiada lagi, mati dalam keadaan beriman. Khusnul khatimah. Aamiin…ya Robal alamiin.

Sabtu, 11 Februari 2012

MENCARI KEBAHAGIAAN

ketika hati ini resah , gelisah, galau dan gunda. berbagai macam cara yang saya terapkan untuk menghilangkan kegundahan dalam hati, tapi tak kunjung pula terpenuhi. mulai dari foya-foya sampai minum miras, obat-obatan, tapi semua hanya sesaat saja menghilangkan kegundahan hati.

terlintas di benakku, ketika aku sadar akan dosa-dosaku, aku takut bila aku mati sedang diri ini masih berlumuran dosa. hati ini pun takut akan siksa! meminta ampun kpd Allah swt. ingin taubat,,>>

hari demi hari ku lalui, masih sama seperti  yang sudah-sudah, tak lama kemudian datang rombongan da'wah ke kampung kami, ketika itu  aku masih asing sekali melihat mereka. hari berikutnya masih sama dengan hari kemarin, tiba-tiba pintu rumahku berbunyi ketukan yang di iringi dengan salam. aku pun menjawab salam itu, dengan sura yang keras karena waktu itu aku ada dikamar mandi. aku bilang"lagi mandi tunggu sebentar".

singkat cerita aku bertemu dengan orang-orang itu, mereka semua adlah rombongan da'wah yang aku lihat beberapa hari yang lalu. kemudian salah satu orang mengajakku bicara. '' ada bapak dek???'' tanya orang itu. aku jawab ''tidak ada,ada apa ya? .. kemudian orang itu mengatakan klo begitu kami mau bicara aja sama adek.. pembicaraan yang singkat telah usai, aku di berikan nasehat agama yang sangt mengesankan dalam hati, aku pu di ajaknya ke mesjid.>>>>

akupun melangkahkan kakiku menuju mesjid yang cukup jauh dari tempat tinggalku, setibaku di mesjid aku malu dengan anak santri (kebutalan dikampung kami ada PONPES). aku malu untuk masuk mesjid....... tapi setelah adzan aku pun masuk untuk shalat ISYA pd waktu itu. kemudian selesai shalat aku .....>>>>

bersambung,...............
ketika mata hati sudah terbuka

nasehat seorang teman sangat mengesankan dalam hati ketika itu aku membuat suatu kesalahan. Dan hati ini mudah menerima nasehat, aku tak mau hati ini buta akan kebesaran Allah swt. dan tuli untuk mendengar Ayat ayat Allah swt. jagalah hati ini biar selalu bersinar menerangi kegelapan maksiat yang sudah menjamur di pelosok muka bumi ini. hanya ketaatan kpd Allah swt. yang selalu menjaga hati ini. Ya Allah sinari lah hati ini dgn KeIMANAN dan KeTAKWAAN. Amiin Ya Roob..